Persamaan Kuadrat merupakan suatu
persamaan polinomial berorde 2 dengan bentuk umum dari persamaan kuadrat yaitu
y=ax²+bx+c dengan a≠0 dan koefisien kuadrat a merupakan koefisien
dari x², koefisien linear b merupakan koefisien dari x sedangkan c adalah
koefisien konstan atau biasa juga disebut suku bebas. Nilai koefisien a,b dan c
ini yang menentukan bagaimana bentuk parabola dari fungsi persamaan kuadrat
dalam ruang xy.
Persamaan kuadrat adalah persamaan apapun dalam bentuk ax2 + bx + c =
0 dengan a ≠ 0. Meskipun "mencari akar persamaan
kuadrat" terdengar menakutkan, tetapi sebenarnya tidak — "mencari
akar" sama dengan menyelesaikan persamaan untuk nilai x! Persamaan kuadrat
apa pun dapat diselesaikan dengan rumus x = (-b +/-√(b2 - 4ac))/2a. Selain itu, bergantung pada persamaan yang Anda kerjakan,
ada trik-trik lainnya yang dapat digunakan untuk membantu mencari akar-akar.
Ada cara lain yang lebih
mudah dan cepat untuk menentukan Himpunan Penyelesaian system persamaan yang
kita sebut dengan Cara/rumus Praktis : yaitu dengan cara langsung menentukan
nilai x dan y, berikut ini adalah penjelasan langkah-langkah dalam menentukan
nilai x dan y, adapun langkah penyelesaian terdiri dari 3 langkah yaitu:
1)
Menentukan
Penyebut untuk x dan y:
diperoleh dengan cara
determinan matriks koefisien x dan y (tutup/abaikan koefisien c) dari system
peramaan linear:
(untuk diingat: menentukan
penyebut = menutup c)
2) Menentukan Pembilang dari x
diperoleh dengan cara
determinan matriks koefisien y dan c (tutup/abaikan koefisien x yaitu a1
dan a2) dari system peramaan linear:
3)
Menentukan
Pembilang dari y
diperoleh dengan cara
determinan matriks koefisien x dan c (tutup/abaikan koefisien y yaitu a1
dan a2) dari system peramaan linear:
(untuk diingat: menentukan y
= menutup y)
Contoh :
Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear 2x + 3y +
6 = 0 dan 3x + 2y – 1 = 0 adalah ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar